TAHUN KEMURAHAN TUHAN

26TAHUN KEMURAHAN TUHAN

Di tahun 2009 ini akan ada kemurahan Tuhan yang turun atas hidup kita. Tuhan mau bermurah hati kepada kita apabila kita mau mencintai Tuhan lebih daripada hal-hal lain dalam hidup kita. Mari kita belajar dari kisah Musa dan bangsa Israel ketika mereka hendak keluar dari mesir.

“Lalu dipanggilnyalah Musa dan Harun, katanya: “Bangunlah, keluarlah dari tengah-tengah bangsaku, baik kamu maupun orang Israel, pergilah, beribadahlah kepada Tuhan, seperti katamu itu. Bawalah juga kambing dombamu dan lembu sapimu, seperti katamu itu, tatapi pergilah!  Dan pohonkanlah juga berkat bagiku.” (Kel 12:31-32)

Musa berjuang agar bangsa Israel diperbolehkan beribadah kepada Tuhan. Ibadah kepadaTuhan adalah focus utama dalam hidup musa. Setelah melalui proses yang panjang, raja Firaun akhirnya mengabulkan permintaan Musa dan bangsa Israel untuk pergi beribadah kepada Allah mereka. Bukan hanya itu saja, Tuahn juga membuat orang mesir bermurah hati dan memberikan harta benda kepada bangsa Israel.

“Orang Israel melakukan juga seperti kata Musa, mereka meminta dari orang mesir barang-barang emas dan perak serta kain-kain. Dan Tuhan membuat orang mesir bermurah hati terhadap bangsa itu, sehingga memenuhi permintaan mereka. Demikianlah mereka merampasi orang mesir itu.” (Kel 12:35-36). Mesir adalah musuh Israel tetapi Tuhan membuat mereka bermurah hati. Musuh yang paling kejam sekalipun bisa dijamah Tuhan untuk bermurah hati. Ditahun 2009, Tuhan juga bisa membuat orang yang kita sangka tidak mungkin bermurah hati manjadi bermurah hati kepada kita. Pertanyaannya, ketika engaku sangat diberkati karena kemurahan Tuhan, masih adakah hal-hal yang bisa mengikat hatimu sehingga menjaukanmu dari ibadah ?

Perlu anda ketahui bahwa kemurah Tuhan itu tidak turun atas bangsa Israel dalam sekejap. Bila kita membaca beberapa kejadian sebelumnya dialkitab, keinginan bangsa Israel untuk beribadah kepada Tuhan menjadi terhambat karena sikap hati raja Firaun (gambaran dari kuasa kegelapan) yang masih belum melepaskan sifat lamanya. Sikap semacam ini juga yang menghalangi banyak orang Kristen untuk menerama kemurahan dari Tuhan, yaitu :

1.Mencintai pekerjaan lebih daripada Tuhan

Kel 5:3-4 Raja Firaun merasa berat hati untuk membiarkan bangsa Israel pergi beribadah kepada Tuhan. Ia merasa bahwa kewajiban bangsa Israel untuk bekerja di mesir jauh lebih penting daripada beribadah kepada Tuhan.

Seringkali kesibukan kita menjebak kita untuk melupakan ibadah kepada Tuhan. Sikap semacam ini juga masih menghinggapi banyak orang Kristen, sehingga tidak bersedia meluang kan waktu untuk beribadah di gereja, komsel, pondok daud, dll. Ingat bahwa berkat Tuhanlah yang membuat kita kaya, susah payah tidak akan menambahinya. Saat kita memprioritaskan Tuhan daripada pekerjaan , maka Tuhan akan bermurah hati pada pekerjaan kita.

2.Mencintai penyembahan berhala dan tradisi (adat istiadat) yang tidak benar lebih dari mencintai Tuhan.

Kel 8:25-26 Firaun menghendaki agar bangsa Israel melakukan ibadahnya di mesir, ditempat yang masih banyak berhala dan illah lain. Hal tersebut tentu saja langsung ditolak Musa sebab ita tahu bahwa mereka tidak bisa menyembah Tuhan ditengah-tengah berbagai berhala mesir. Dimasa sekarang juga masih banyak orang Kristen yang beribadah kepada Tuhan tetapi belum mau meninggalkan berbagai berhala dan tradisi yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Bila ingin menerima kemurahan dari Tuhan jangan berkompromi dengan penyembahan berhala dan tradisi yang tidak benar!

3.Mencitai keadaan hidup hanya menjadi orang rata-rata atau biasa-biasa

Kel 8:27-28 Firaun tidak mengijinkan Israel pergi terlalu jauh dari mesir. Mesir merupakan gambaran keduniawian, ini merupakan tipu daya iblis supaya umat Tuhan tidak beribadah dengan sungguh-sungguh (hanya menjadi orang rata-rata). Dimasa sekarang penghalang orang Kristen untuk sungguh-sungguh beribadah kepada Tuhan dan melakukan kehendakNya adalah belum adanya kesungguhan hati untuk meninggalkan keduniawian.

Hal ini membuat kehidupan rohani mereka tidak bertumbuh secar maksimal, sehingga hanya menjadi orang Kristen rata-rata saja, tidak radikal.

4.Mencintai keluarga lebih daripada Tuhan

Iblis bisa menipu kita denga rasa cinta yang berlebihan kepada keuarga , sehingga menghalangi anggota keluarga kita untuk beribadah. Contohnya, banyak orang tua yang mengijinkan anak-anaknya mengikuti berbagai kegiatan les dll, tetapi malah keberatan ketika mereka ikut idadah kaum muda atau komsel. Jangan menghalangi anak-anakmu beribadah  kepada Tuahn. Sebaliknya kita harus belajar seperti yosua yang dapat berkata, “Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan.” (Yos 24:15)

5.Mencintai harta benda (mammon) lebih daripada Tuhan

Kel 10:24 Penghalang terbesar bagi kita untuk beribadah kepada Tuhan adalah cinta kita kepada harta benda dan uang. Banyak orang yang mampu mencintai Tuhan lebih daripada pekerjaan, tradisi dan keluarga, namun tidak mau membawa / mempersembahkan harta milik mereka yang berharga kepada Tuhan, karena hati mereka masih terikat dengan hal itu.

Cintailah Tuhan lebih daripada harta benda. Muliakan Tuhan dengan hartamu, salah satu bukti kita mencintai Tuhan lebih dari harta kita adalah dengan mentaati perintah Tuhan untuk mengembalikan persembahan persepuluhan dengan setia, membawa persembahan khusus dna persembahan syukur kepada Tuhan.

Ditahun 2009 orang yang bisa menerima kemurah Tuhan adalah orang yang mencintai Tuhan lebih dari segalanya. Apabila kita bisa lepas dari ke lima hal tersebut diatas maka berkat dan kemurahan Tuhan yang berlimpah-limpah pasti turun atas hidup kita.

HARVEST TIME

141Panen yang akan kita alami adalah :

1. Panen jiwa-jiwa.

“Bukankan kamu mengatakan: empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguninga dan matang untuk dituai. Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.” (Yoh 4:35-36). Panen hanya akan diterima oleh orang-orang yang menyiapkan diri.

2. Panen berkat yaitu anugerah, kemuliaan, dan semua yang baik yang pernah kita tabur.

Yoel 2:21-27 “Jangan takut, hai tanah, bersorak-soraklah dan bersukacitalah, sebab juga Tuhan telah melakukan perkara yang besar! Jangan takut, hai binatang-binatang di padang , sebab tanah gembalaan di padang gurun menghijau, pohon menghasilkan buahnya, pohon ara dan pohon anggur memberi kekayaannya.” Ditahun 2009 Tuhan akan melakukan perkara yang besar. Justru dalam situasi yang tidak baik, iman kita menjadi bertumbuh.

“Hai bani sion, bersorak-sorailah dan bersukacitalh karena Tuhan, Allahmu! Sebab telah diberikan-NYa kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya, dan diturunkannya kepadamu hujan, hujan pada awal musim seperti dahulu. Tempat-tempat pengirikan menjadi penuh dengan gandum, dan tempat pemerasan kelimpahan anggur dan minyak.” Kelimpahan anggur dan muntak yaitu kelimpahan berkat dan jiwa-jiwa.

Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentaraku yang besar yang Kukirim keantara kamu.” Artinya tidak ada lagi kebocoran dalam kehidupan kita karena dimakan belalang. Bila tahun lalu sempat terjadi kebocoran dalam kehidupanmu (keuangan, jiwa-jiwa, dsb) maka tahun ini Tuhan akan ganti semua yang pernah hilang dalam hidupanmu. Tidak ada lagi pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu, tidak akan ada lagi kebocoran.

“Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akam memuji-muji nama Tuham, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dnegan ajaib, dan umatku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya. Kamu akan mengetahui bahwa Aku ini ada diantara orang Israel, dan bahwa Aku ini, Tuhan, adalah Allahmu dan tidak ada yang lain, dan umat-KU tiadak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya.”

Kamu akan makan banyak-banyak dan jenadi kenyang, artinya kita akan menikmati sukacita panen. Tuhan akam memberikan kepada kita karunia untuk memiliki dan menikmati buah pekerjaanmu. Karena ternyata ada juga orang yang bisa memiliki namun tidak bisa menikmati hasil perkerjaannya.

The Year of Progres ( Tahun perkembangan atau peningkatan)

“Sebab aku akan mencurahkan air keatas tanah yagn haus, dan hujan lebat keatas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku keatas keturunanmu, dan berkat-Ku keatas anak cucumu. Mereka akan tumbuh seperti rumput ditengah-tengah air, seperti pohon-pohon gandarusa ditepi sungai.” Dalam bahasa inggris kata “tumbuh” mempunyai pengertian grow, dalam terjemahan ibrani berarti booming (ledakan).

Pada tahun 2009, kerohanian, pelayanan, dan gerja kita akan mengalami booming. Kehidupan kita (keluarga, bisnis, pekerjaan, keuangan) akan mengalami booming yang menyebabkan percepatan dalam segala aspek kehidupan. Syarat supaya pelayanan mengalami booming yaitu harus memiliki dan memelihara rasa haus dan lapar.

Tuhan akan mencurahkan air keatas tanah yang haus. Pencurahan air hanya diberikan kepada orang-orang yang haus. Gereja tidak akan mengalami perkembangan bila kehilangan rasa haus dan lapar pada jiwa-jiwa. Jemaat yang mempunya rasa haus dan lapar akan begerak cepat (progress), grow, booming. Ini adalah babak yang baru, yang lama sudah berlalu, hari ini dan hari esok pasti lebih baik dari hari kemarin.

Tahun Penggenapan Perjanjian Berkat

  • “Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan
  • memberkati engkau
  • serta membuat namamu masyur; dan
  • engkau akan menjadi berkat.
  • Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan
  • mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan
  • olehmu semua kaum dimuka bumi akan mendapat berkat.”

Bagi jemaat yang belum mengalami atau baru mengalami sebagian saja dari 7 perjanjian berkat tersebut ditahun lalu, maka tahun 2009 ini masih ada kesempatan untuk menerimannya.

Tahun Kemurahan Tuhan

“Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku dan akau akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa. (Maz 23:6). Makna kemurahan Tuhan yaitu kita menerima sesuatu yang sebenarnya kita tidak layak menerimanya, namun karena ada kemurahan Tuhan yang turun atas diri kita maka kita menjadi layak menerimanya.

Ingat pada kisah Ratu Ester ketika ia harus menghadap raja, meskipun ia tidak dipanggil untuk menghadap, ia melakukannya dengan konsekuensi siap untuk menerima hukuman mati. Namun ketika raja melihat Ester berdiri dipelataran istana, berkenanlah raja kepadanya, sehingga raja mengulurkan tongkat emas yang ditangannya kearah Ester. (Est 5:2). Uluran tongkat raja itu merupakan lambang kemurahan Tuhan yang turun atas diri Ester.

Sebagai umat Tuhan, kita pun menerima kemurahan Tuhan ketika kita melangkah di Jalan Kebahagian. Di depan kita ada Yesus (The Excellence Leader) yang memimpin dalam setiap langkah kita sehingga ada kebajikan dan kemurahan Tuhan yang selalu mengikuti kita sepanjang masa.