TAHUN KEMURAHAN TUHAN
Di tahun 2009 ini akan ada kemurahan Tuhan yang turun atas hidup kita. Tuhan mau bermurah hati kepada kita apabila kita mau mencintai Tuhan lebih daripada hal-hal lain dalam hidup kita. Mari kita belajar dari kisah Musa dan bangsa Israel ketika mereka hendak keluar dari mesir.
“Lalu dipanggilnyalah Musa dan Harun, katanya: “Bangunlah, keluarlah dari tengah-tengah bangsaku, baik kamu maupun orang Israel, pergilah, beribadahlah kepada Tuhan, seperti katamu itu. Bawalah juga kambing dombamu dan lembu sapimu, seperti katamu itu, tatapi pergilah! Dan pohonkanlah juga berkat bagiku.” (Kel 12:31-32)
Musa berjuang agar bangsa Israel diperbolehkan beribadah kepada Tuhan. Ibadah kepadaTuhan adalah focus utama dalam hidup musa. Setelah melalui proses yang panjang, raja Firaun akhirnya mengabulkan permintaan Musa dan bangsa Israel untuk pergi beribadah kepada Allah mereka. Bukan hanya itu saja, Tuahn juga membuat orang mesir bermurah hati dan memberikan harta benda kepada bangsa Israel.
“Orang Israel melakukan juga seperti kata Musa, mereka meminta dari orang mesir barang-barang emas dan perak serta kain-kain. Dan Tuhan membuat orang mesir bermurah hati terhadap bangsa itu, sehingga memenuhi permintaan mereka. Demikianlah mereka merampasi orang mesir itu.” (Kel 12:35-36). Mesir adalah musuh Israel tetapi Tuhan membuat mereka bermurah hati. Musuh yang paling kejam sekalipun bisa dijamah Tuhan untuk bermurah hati. Ditahun 2009, Tuhan juga bisa membuat orang yang kita sangka tidak mungkin bermurah hati manjadi bermurah hati kepada kita. Pertanyaannya, ketika engaku sangat diberkati karena kemurahan Tuhan, masih adakah hal-hal yang bisa mengikat hatimu sehingga menjaukanmu dari ibadah ?
Perlu anda ketahui bahwa kemurah Tuhan itu tidak turun atas bangsa Israel dalam sekejap. Bila kita membaca beberapa kejadian sebelumnya dialkitab, keinginan bangsa Israel untuk beribadah kepada Tuhan menjadi terhambat karena sikap hati raja Firaun (gambaran dari kuasa kegelapan) yang masih belum melepaskan sifat lamanya. Sikap semacam ini juga yang menghalangi banyak orang Kristen untuk menerama kemurahan dari Tuhan, yaitu :
1.Mencintai pekerjaan lebih daripada Tuhan
Kel 5:3-4 Raja Firaun merasa berat hati untuk membiarkan bangsa Israel pergi beribadah kepada Tuhan. Ia merasa bahwa kewajiban bangsa Israel untuk bekerja di mesir jauh lebih penting daripada beribadah kepada Tuhan.
Seringkali kesibukan kita menjebak kita untuk melupakan ibadah kepada Tuhan. Sikap semacam ini juga masih menghinggapi banyak orang Kristen, sehingga tidak bersedia meluang kan waktu untuk beribadah di gereja, komsel, pondok daud, dll. Ingat bahwa berkat Tuhanlah yang membuat kita kaya, susah payah tidak akan menambahinya. Saat kita memprioritaskan Tuhan daripada pekerjaan , maka Tuhan akan bermurah hati pada pekerjaan kita.
2.Mencintai penyembahan berhala dan tradisi (adat istiadat) yang tidak benar lebih dari mencintai Tuhan.
Kel 8:25-26 Firaun menghendaki agar bangsa Israel melakukan ibadahnya di mesir, ditempat yang masih banyak berhala dan illah lain. Hal tersebut tentu saja langsung ditolak Musa sebab ita tahu bahwa mereka tidak bisa menyembah Tuhan ditengah-tengah berbagai berhala mesir. Dimasa sekarang juga masih banyak orang Kristen yang beribadah kepada Tuhan tetapi belum mau meninggalkan berbagai berhala dan tradisi yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Bila ingin menerima kemurahan dari Tuhan jangan berkompromi dengan penyembahan berhala dan tradisi yang tidak benar!
3.Mencitai keadaan hidup hanya menjadi orang rata-rata atau biasa-biasa
Kel 8:27-28 Firaun tidak mengijinkan Israel pergi terlalu jauh dari mesir. Mesir merupakan gambaran keduniawian, ini merupakan tipu daya iblis supaya umat Tuhan tidak beribadah dengan sungguh-sungguh (hanya menjadi orang rata-rata). Dimasa sekarang penghalang orang Kristen untuk sungguh-sungguh beribadah kepada Tuhan dan melakukan kehendakNya adalah belum adanya kesungguhan hati untuk meninggalkan keduniawian.
Hal ini membuat kehidupan rohani mereka tidak bertumbuh secar maksimal, sehingga hanya menjadi orang Kristen rata-rata saja, tidak radikal.
4.Mencintai keluarga lebih daripada Tuhan
Iblis bisa menipu kita denga rasa cinta yang berlebihan kepada keuarga , sehingga menghalangi anggota keluarga kita untuk beribadah. Contohnya, banyak orang tua yang mengijinkan anak-anaknya mengikuti berbagai kegiatan les dll, tetapi malah keberatan ketika mereka ikut idadah kaum muda atau komsel. Jangan menghalangi anak-anakmu beribadah kepada Tuahn. Sebaliknya kita harus belajar seperti yosua yang dapat berkata, “Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan.” (Yos 24:15)
5.Mencintai harta benda (mammon) lebih daripada Tuhan
Kel 10:24 Penghalang terbesar bagi kita untuk beribadah kepada Tuhan adalah cinta kita kepada harta benda dan uang. Banyak orang yang mampu mencintai Tuhan lebih daripada pekerjaan, tradisi dan keluarga, namun tidak mau membawa / mempersembahkan harta milik mereka yang berharga kepada Tuhan, karena hati mereka masih terikat dengan hal itu.
Cintailah Tuhan lebih daripada harta benda. Muliakan Tuhan dengan hartamu, salah satu bukti kita mencintai Tuhan lebih dari harta kita adalah dengan mentaati perintah Tuhan untuk mengembalikan persembahan persepuluhan dengan setia, membawa persembahan khusus dna persembahan syukur kepada Tuhan.
Ditahun 2009 orang yang bisa menerima kemurah Tuhan adalah orang yang mencintai Tuhan lebih dari segalanya. Apabila kita bisa lepas dari ke lima hal tersebut diatas maka berkat dan kemurahan Tuhan yang berlimpah-limpah pasti turun atas hidup kita.